nugie.mitsubishi@gmail.com
Hubungi Kami : +
9 Panduan Memilih Hewan Qurban Yang Sah Syarat Dalil Dan Tips Lengkap
Hewan Kurban

9 Panduan Memilih Hewan Qurban Yang Sah Syarat Dalil Dan Tips Lengkap

Pelajari 9 Panduan Memilih Hewan Qurban Yang Sah Sesuai Syariat, Lengkap Dengan Syarat, Dalil, Dan Tips Penting Dalam Berqurban

9 Panduan Memilih Hewan Qurban Yang Sah Syarat Dalil Dan Tips Lengkap

9 Panduan Memilih Hewan Qurban yang Sah: Syarat, Dalil, dan Tips Lengkap

Ibadah qurban adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah yang dilakukan oleh umat Islam pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Dalam pelaksanaannya, Islam telah menetapkan syarat dan ketentuan dalam memilih hewan qurban agar ibadah ini diterima dan bernilai ibadah di sisi Allah. Berikut adalah beberapa cara memilih hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam.

1. Jenis Hewan yang Boleh Dijadikan Qurban

Dalam Islam, hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan qurban adalah hewan ternak tertentu, yaitu:

  • Unta (berusia minimal 5 tahun)
  • Sapi atau Kerbau (berusia minimal 2 tahun)
  • Kambing atau Domba (kambing minimal 1 tahun, domba minimal 6 bulan jika sudah besar dan gemuk)

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka..."
(QS. Al-Hajj: 34)

Hewan-hewan tersebut harus sehat, cukup umur, dan tidak memiliki cacat yang dapat mengurangi keabsahan qurban.

2. Memastikan Hewan dalam Kondisi Sehat

Hewan qurban harus dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit. Beberapa tanda hewan sehat yang harus diperhatikan meliputi:

  • Nafsu makan yang baik
  • Bulu bersih dan mengkilap
  • Tidak mengalami kelumpuhan atau penyakit kulit
  • Mata cerah dan tidak berair
  • Tidak ada lendir berlebihan pada hidung atau mulut

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah itu baik, dan tidak menerima kecuali yang baik."
(HR. Muslim)

Pilihlah hewan yang aktif dan memiliki postur tubuh yang tegap, bukan hewan yang lemah atau kurus.

3. Tidak Memiliki Cacat yang Membatalkan Qurban

Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa ada beberapa cacat yang membuat hewan tidak sah untuk qurban, yaitu:

  • Buta sebelah atau memiliki kebutaan yang jelas
  • Sakit parah sehingga tampak jelas kelemahannya
  • Pincang parah yang menghambat gerakan hewan
  • Sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang

Diriwayatkan dari Al-Bara' bin 'Azib, Rasulullah SAW bersabda:

"Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan qurban: buta sebelah yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas kepincangannya, dan kurus yang tidak memiliki sumsum."
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Selain cacat di atas, juga dianjurkan untuk memilih hewan yang memiliki fisik sempurna dan tidak ada bagian tubuh yang hilang atau cacat lainnya.

4. Memilih Hewan yang Gemuk dan Berbobot

Meskipun tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk memilih hewan yang gemuk dan berbobot. Hewan yang memiliki daging banyak akan memberikan manfaat lebih bagi penerima daging qurban. Hal ini juga sesuai dengan hadits Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya hewan qurban yang paling dicintai Allah adalah yang paling mahal dan paling gemuk."
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

5. Memastikan Hewan Telah Cukup Umur

Usia hewan qurban adalah salah satu syarat sah dalam Islam. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hewan yang dipilih sudah memenuhi ketentuan usia minimal yang telah disebutkan sebelumnya. Untuk mengetahui usia hewan, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melihat giginya. Hewan yang sudah cukup umur biasanya telah mengalami pergantian gigi seri depannya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kalian menyembelih qurban kecuali yang telah mencapai usia musinnah (dewasa), kecuali jika sulit mendapatkannya, maka boleh yang jadza'ah dari domba."
(HR. Muslim)

6. Membeli Hewan Qurban dari Sumber yang Terpercaya

Pilihlah penjual atau peternak yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menyediakan hewan qurban. Pastikan bahwa hewan-hewan yang dijual dipelihara dengan baik, diberi pakan yang sehat, serta tidak diberikan obat-obatan yang dapat membahayakan kesehatan manusia setelah dikonsumsi.

7. Pastikan Hewan Tidak Sedang dalam Masa Hamil atau Menyusui

Sebaiknya hindari memilih hewan qurban yang sedang hamil atau menyusui. Hewan yang sedang dalam kondisi ini lebih baik dibiarkan untuk berkembang biak agar populasi ternak tetap terjaga.

8. Memilih Waktu yang Tepat untuk Membeli

Waktu pembelian hewan qurban juga penting diperhatikan. Sebaiknya membeli hewan qurban beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Adha agar masih memiliki waktu untuk memeriksa kesehatannya. Jika membeli terlalu dekat dengan hari penyembelihan, dikhawatirkan tidak ada waktu cukup untuk memastikan kondisi hewan dalam keadaan baik.

9. Mengikuti Tata Cara Penyembelihan yang Sesuai Syariat

Setelah memilih hewan yang sesuai syariat, penting juga untuk memastikan proses penyembelihan dilakukan sesuai dengan tuntunan Islam. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyembelihan qurban antara lain:

  • Menggunakan pisau yang tajam agar hewan tidak tersiksa
  • Menyebut nama Allah (Bismillah) dan bertakbir saat menyembelih
  • Memotong saluran pernapasan, saluran makanan, dan dua pembuluh darah utama di leher agar proses penyembelihan sempurna
  • Memastikan hewan benar-benar mati sebelum dikuliti

Allah SWT berfirman:

"Maka makanlah dari (hewan qurban) yang telah disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya."
(QS. Al-An'am: 118)

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. Jika kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik, hendaknya salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan membuat hewan sembelihannya nyaman."
(HR. Muslim)

Kesimpulan

Memilih hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam adalah bagian dari ibadah yang harus diperhatikan dengan serius. Dengan memilih hewan yang sehat, cukup umur, tidak cacat, dan berasal dari sumber terpercaya, ibadah qurban menjadi lebih sempurna dan bernilai pahala besar. Selain itu, pastikan juga proses penyembelihan dilakukan sesuai dengan tuntunan Islam agar qurban diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang akan berqurban pada Idul Adha mendatang.